SEPULUH

Seorang Anak menghampiri Ayahnya
Sambil ia bawa hasil ujiannya yang bernilai sepuluh
Ayah hari iini ujianku bernilai sepuluh, sempurna Yah… Kata sang anak tersebut dengan bangga
Ayahnya tersenyum dan dengan gembira, ia bertanya “Nak, kenapa nilai 10 itu engkau sebut sempurna ?
Kata guruku sepuluh sempurna karena tidak ada salahnya, Karena yang kujawab benar semua
Dengan tersenyum, Ayah itu menjawab
Tahukah Nak, sepuluh itu sempurna karena ia terdiri dari dua angka 1 dan 0.
Bila tidak engkau gabungkan ia tidak sempurna
Satu, Wahid, Ahad, Dengan kata Ahad, Nabi Nuh dianggap gila, dengan itu ia selamatkan kehidupan dunia
Dengan kata Ahad, Nabi Ibrahim dibakar api tanpa lelah, dengan itu, ia diangkat Allah sebagai Kholilullah
Dengan kata Ahad, Nabi Musa terpisah dari ayah angkatnya, dengan itu, ia selamatkan kaumnya
dengan kata itu Bilal bin Rabah dicambuk dg siksaan, dengan kata itu ia dibebaskan, dimuliakan dan dimasukkan ke Jannah
Ahad, Ahad, Ahad.
Tahukah engkau Nak,
0 (sifr) diciptakan ilmuwan muslim oleh Al Khawarizmi
Meruntuhkan Romawi yang jumawa dengan angka romawinya
Islam saat itu jaya, Nak…
Tanpa 0, tak ada 10, 100, 1000, 10000
Ia meskipun tiada, namun dengannya Angka didepannya bermakna
kenapa 1 ini harus engkau padukan dengan 0 agar sempurna
Karena dengan adanya 0, nilai 1 didepannya menjadi bermakna
Kepada anak anakku, sahabat sahabtku angkatan kesepuluh
Ingatlah dimanapun kalian berada ingatlah selalu Allahul Ahad
Jadilah pribadi yang bermanfaat dan bermakna
Karena sebaik baik diantara kamu sekalian adalah yang paling bermanfaat kepada sesame
Dan sebaik baik aktivitas bermanfaat yaitu mengajak kebaikan dan mencegah keburukan sesuai petunjuk dan pedoman Allahul Ahad.
Semarang, di penghujung Syawwal 1441 H
www.robbirodliyya.sch.id.
Karya Faqihuddin Habibullah